Hallo teman-teman,kali ini saya akan membagikan rangkuman materi tentang Macam-macam Topologi Jaringan,setelah kalian kemarin membaca artikel tentang Pengertian Media,Pengertian Jaingan,dan Macam-macam jaingan.Yuk simak rangkumannya.
Macam-macam Topologi Jaringan
1.Topologi Ring
Topologi jaringan yang satu ini juga disebut dengan topologi cincin.Rangkaina topologi ring berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.Agar bisa terkoneksi satu sama lain maka yang digunakan adalah LAN card.
Karakteristik Topologi Ring :
- Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
- Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
- Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
- Implementasinya sangat mudah untuk dilakukan.
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
- Apabila salah satu koneksi mengalami masalah maka koneksi yang ada pada jaringan lainnya akan terputus.
- Pada topologi ring sangat rentan terjadi tabrakan antara arus data.
- Troubleshooting terbilang sangat rumit apabila terjadi suatu masalah.
Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer akan terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator.
Karakteristik Topologi BUS:
- Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
- Sangat sederhana dalam instalasi.
- Sangat ekonomis dalam biaya.
- Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
- Tidak diperlukan banyak hub,yang diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
- Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak.
- Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya.
- tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan.
- Sangat sederhana.
- Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan.
- Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot.
- Proses penerimaan serta pengiriman data dirasa kurang efisien.
- Seringnya terjadi tabrakan antara arus data yang satu dengan yang lainnya.
Topologi star atau topologi bintang merupakan sebuah jaringan komputer yang berbentuk bintang dimana biasanya menggunakan hub atau switch agar bisa melakukan koneksi antar client.
Karakteristik Topologi Star:
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
- Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
- Sangat mudah dikembangka.
- Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP
Kelebiha:
- Topologi star lebih fleksibel jika dibandingkan dengan topologi lainnya.
- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
- Tingkat keamanan yang ada pada topologi star sangatlah baik.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
- Penggunaan dari topologi star ini sangat bergantung pada terminal pusat.
- Apabila hub ataupun switch mengalami masalah, maka semua komputer yang ada pada jaringan tersebut juga akan mengalami masalah.
- Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
Topologi mesh merupakan gabungan dari topologi ring dan star.Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Karakteristik Topologi Mesh :
- Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
- Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
- Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
- Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
- Biaya instalasi yang mahal.
- Membutuhkan lebih banyak kabel .
- proses instalasi yang sangat rumit.
TopologiTree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Karakteristik Topologi Tree:
- Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dan hirarki yang berbeda-beda.
- Komunikasi antara Kelompok dilakukan melalui sebuah HUB.
- Adanya HUB Pusat, sebagai pusat data maupun kendali jaringan.
- Adanya pengelompokan Tingkat dalam Kelompok Jaringan yang berbentuk Topologi Star.
- Adanya Kabel Utama atau Backbone sebagai penghubung Jaringan.
Kelebihan:
- Susunan data yang terpusat secara hirarki.
- Memanajemen data yang baik dan mudah.
- Mudah dikembangkan.
- Jika salah satu client mati, maka client yang lainnya tidak akan terpengaruh.
- Mudah mendeteksi masalah
- Jika komputer yang ada pada bagian atas mengalami masalah, maka komputer yang ada pada bagian bawahnya juga akan mengalami masalah.
- Sentral dari topologi tree adalah kabel backbone.
- Biaya instalasinya lebih mahal dikarenakan banyaknya kabel yang digunakan.
- Topologi tersebut ternyata memiliki kinerja yang sangat lambat.
Topologi linier atau biasanya dibilang topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama untuk menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer atau laptop.
Karakteristik Topologi Linier:
- Mempunyai bentuk seperti topologi bus yang beruntut.
- Pada topologi ini menggunakan satu kabel utama untuk menghubungkan tiap titik pada sambungan pc/laptop
- Mudah dikembangkan.
- Menggunakan sedikit kabel.
- Biaya yang murah.
- Tidak memperlukan kendali pusat.
- Sederhana.
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Kemanan data yang kurang baik.
Oke temen-temen,mungkin materinya cukup sampai disini saja,untuk materi selanjutnya saya akan membahas tentang Manfaat Jaringan.
KLIK UNTUK MANFAAT JARINGAN
Demikian yang dapat sampaikan,jika berkenan silahkan tekan tombol like dan komen.Semoga bermnfaat.Terima kasih.
No comments:
Post a Comment